Senin, 14 September 2009

maafkan aku

Diary Osi

Maafkan aku yang telah mencintaimu...
Maafkan aku......

Seperti biasanya aku selalu mengecek e-mail masuk aku setiap pagi.
Tak ada yang istimewa,sama seperti sebelumnya.
Sebelum hadirnya dia dalam hidupku, aku tetap seperti biasa saja. Semuanya terasa wajar saja buatku. Tak ada yang spesial sama seperti hari-hari sebelumnya.

Waktu berputar begitu saja tanpa aku sadari...
Suatu waktu entah kapan tepatnya.. seperti biasa aku melakukan kegiatan rutinku. E-mail demi e-mail aku baca.
Sebuah e-mail yang tak bosan -bosannya aku baca berulang kali.
E-mail yang menyatakan kekagumannya kepadaku atas hasil karya aku di sebuah situs terkenal di dunia maya.

Oh...masih adakah yang menyadari kehadiranku di dunia ini. Itu yang selalu kurasakan sampai saat ini.

Aku mengenalnya lewat sebuah situs video terkenal di dunia maya.
Ada sesuatu yang aneh yang kurasakan tentangnya yang masuk kedalam pikiranku.
Aku mulai becanda,bercerita,bahkan curhat padanya.Tak ada hari ku lewati tanpa e-mail darinya.Diapun demikian,walau sesibuk apaun dia selalu saja menyempatkan untuk mengirimkan e-mail kepadaku. Seperti layaknya sepasang manusia yang sedang kasmaran kami bertukar no hp semuanya terjadi sewajarnya. Memang sejak awal kami selalu memanggil satu sama lain dengan kata sayang. Kami saling mencurahkan perhatian kami. Dan sampai suatu ketika ketika aku merasa diriku terlalu jatuh.Aku mengeluarkan kata-kata yang tak pantas ku ucapkan padanya.

Aku mulai terbiasa dengan semua yang ada padamu...keluh kesahmu dan derita batinmu...
Dimataku kamu bukan sekedar teman biasa....
Dimataku kamu punya makna tersendiri...
Entah apa.... aku masih belum mengerti....
Bersyukur aku bisa mengenalmu yang bagiku kamu mempunyai makna terdalam di hatiku....
Hingga aku merenungkannya dimalam ini...disuasana hati yang aku tidak mengerti apa arti semua ini...

Ya...aku telah jatuh cinta padanya...

diary osi 2

Aku pun tau jawabnya..walau dia tak mengatakannya.
Hubungan kami pun berlanjut tanpa ada status. Lama kelamaan hal itu pun tampak semakin jelas. Kami saling cinta satu sama lain.


Aku hanya tak ingin dia terluka karena aku.
Aku hanya ingin membahagiakannya dari pelik hidupnya.
Hanya itu...


Dan tampaknya itulah kesalahan ku yang paling besar yang telah aku lakukan padanya.

Dan hari ini saat aku menuliskan kisah ini, aku tak tau nasib hubungan aku dengannya....Atau apakah aku yang masih tak mau tau dengan semua keadaan ini.
Mungkin waktu telah memberikan jawabannya untukku, mungkin waktu telah berusaha menjelaskannya padaku atau apakah aku yang selalu menentang jawaban dari waktu.
Aku masih saja menantinya...masih menanti kabarnya yang lama tak pernah ku dengar lagi.

Maafkan aku sayang....
Maafkan....Apa yang harus kulakukan demi mendapat maaf mu???...

Aku sadari...Aku telah melukai perasaan mu...Aku tidak meminta kamu kembali hadir di hidupku..Hanya jangan pernah melupakan aku di hatimu...
Pastikan bahwa aku pernah berharga di hidupmu...pastikan aku pernah ada dalam cerita indahmu.
Dan maaf aku telah hadir dalam hidupmu...aku selalu sayang padamu...
Aku sadar tak selayaknya aku hadir diantara kalian....

Maafkan aku sayang....
Maafkan atas cinta yang terlarang ini....


Pesan Penulis : Jauhi cinta yang berlebih dan cinta yang dilarang
Sebab itu adalah azab bagi jiwa dan penyakit bagi hati.
Sibukkanlah diri kita dengan ketaatan kepadaNYA.

0 komentar:

Posting Komentar